Memahami apa itu kecerdasan emosional dan kemudian meningkatkan kecerdasan Anda melalui upaya sadar memiliki arti penting dalam hidup Anda. Baik secara profesional maupun pribadi. Mengembangkan kecerdasan emosional dalam pekerjaan dan dalam kehidupan sehari hari dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Atau membuat Anda menjadi rekan tim yang lebih baik di tingkat profesional.
Dalam persahabatan dan hubungan kecerdasan emosional memiliki peran sangat besar dan berpengaruh. Hubungan yang harmonis dengan atasan, bawahan, relasi, saudara rekan kerja serta hubungan romantis dengan pasangan misalnya. Anda dapat menggunakan kecerdasan emosional untuk memperkuat ikatan Anda. Termasuk menumbuhkan keintiman yang lebih dalam, meningkatkan koneksi Anda, dan membangun cinta yang bertahan dalam arus waktu.
Bahkan Kecerdasan Emosional mampu meningkatkan kehidupan kerja dan kehidupan cinta Anda. Mungkin terdengar hebat bagi banyak dari kita, tetapi bagaimana Anda meningkatkan kecerdasan emosional Anda?
Langkah pertama adalah memahami apa itu kecerdasan emosional dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan kehidupan Anda.
Manfaat meningkatkan kecerdasan emosional Anda akan lebih besar daripada ketidaknyamanan apa pun dalam prosesnya. Peningkatan yang Anda lihat di berbagai bidang kehidupan Anda akan membuatnya berharga!
Daftar isi
Apa itu kecerdasan emosional?
Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan menangani emosi Anda sendiri dengan cara yang positif. Kecerdasan emosional Anda membantu menghilangkan stres, terlibat dalam komunikasi yang efektif, berempati dengan orang lain, mengatasi masalah hidup, dan menyelesaikan konflik.
Jenis kecerdasan ini adalah bagian dari otak Anda yang membantu Anda membangun hubungan dan menjadi lebih selaras dengan perasaan Anda.
Juga sangat berkaitan dengan kemampuan pengambilan keputusan Anda dan kemampuan untuk menetapkan dan mencapai tujuan. Ini juga merupakan indikator seberapa sukses Anda di tempat kerja ataudalam bisnis.
Biasanya ada empat karakteristik yang digunakan untuk menentukan EQ seseorang.
Pertama
Ada kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatur dirinya sendiri. Ini mendefinisikan kontrol impuls seseorang.
Seberapa besar kekuatan yang Anda miliki atas perasaan dan perilaku Anda?
Bisakah Anda mengelola emosi Anda dengan cara yang sehat?
Atribut manajemen diri mempertimbangkan kemampuan seseorang untuk mengambil inisiatif, menindaklanjuti komitmen, dan kemampuan beradaptasi untuk berubah.
Kedua
Yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional Anda adalah kesadaran diri seseorang.
Orang yang sadar diri dapat mengenali dan menamai emosi mereka. Mereka dapat memahami efek dari pikiran dan perilaku mereka. Orang dengan tingkat kesadaran diri yang lebih tinggi lebih menyadari kekuatan dan kelemahan mereka dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Ketiga
Memiliki kesadaran sosial yang tinggi dikaitkan dengan memiliki lebih banyak kecerdasan emosional.
Orang yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi dapat mengungkapkan empati kepada orang lain karena mereka memahami emosi, kebutuhan, dan perhatian orang lain. Orang-orang ini pandai menangkap isyarat emosional dan merasa nyaman dalam lingkungan sosial.
Akhirnya, orang yang cerdas secara emosional unggul dalam mempertahankan hubungan. Kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan jelas menyebabkan lebih sedikit kesalahpahaman.
Mereka sering menginspirasi dan mempengaruhi orang lain, dan orang-orang ingin berada di dekat mereka. Mereka adalah aset bagi tim dan dapat mengelola konflik dengan baik.
Masing-masing atribut ini memiliki konsekuensi baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi kita, dan memanfaatkannya akan membantu Anda sukses di kedua bidang tersebut.
Kecerdasan emosional di tempat kerja
Pekerjaan seringkali lebih mudah diatur ketika Anda memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, terlepas dari peran Anda. Kecerdasan emosional yang tinggi dapat memudahkan para pemimpin untuk berhubungan dengan stafnya dan menunjukkan empati ketika dibutuhkan.
Pemimpin juga perlu menginspirasi orang lain untuk mengikuti mereka dan memperhatikan dinamika tim agar tim tidak menjadi disfungsional. Sementara sifat-sifat kepemimpinan seperti karisma, kepercayaan diri, dan kecerdasan sangat penting. Para pemimpin yang luar biasa dapat mengelola orang lain menggunakan pendekatan pribadi yang utuh.
Orang bertindak yang pertama dari emosi baru kemudian yang kedua rasionalitas. Kita adalah makhluk yang didorong secara emosional, dan pendekatan banyak orang mengetahui hal ini.
Emosi mempengaruhi keputusan
Setiap orang dalam sebuah organisasi datang ke meja dengan emosi, dan emosi ini memicu keputusan mereka.
Pemimpin yang cerdas secara emosional menyadari emosi mereka sendiri, dan secara intuitif menyadari emosi orang lain. Mereka tidak hanya bersedia mendengarkan kekhawatiran orang lain tetapi juga dapat menguraikan, bahkan dalam keheningan, emosi yang dikhianati melalui ekspresi wajah atau bahasa tubuh.”
Misalkan Anda tidak dalam peran manajemen. Dalam hal ini, Anda mungkin dapat memikirkan kembali dan mengenali pemimpin mana yang memiliki kecerdasan emosional lebih dari yang lain dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan Anda di tempat kerja.
Namun, sebagai anggota tim di tempat kerja, penting bagi Anda untuk mengembangkan kecerdasan emosional Anda sendiri dan tidak hanya mengharapkan ini dari tim kepemimpinan.
Bangun kesadaran diri untuk kekuatan Anda
Menjadi lebih sadar diri akan membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda sehingga Anda dapat berkontribusi sebanyak mungkin kepada tim Anda. Menunjukkan empati kepada rekan kerja Anda dan mengelola emosi Anda juga dapat membantu meredakan konflik dengan kelompok.
Semakin kompak sebuah tim dapat berkembang, semakin produktif tim tersebut. Kecerdasan emosional tidak hanya berdampak pada hubungan kerja kita dengan rekan kerja atau manajer kita; itu juga mempengaruhi hubungan kita di luar pekerjaan.
75 persen karier tergelincir karena alasan yang berkaitan dengan kompetensi emosional, termasuk ketidakmampuan untuk menangani masalah antarpribadi; kepemimpinan tim yang tidak memuaskan selama masa-masa sulit atau konflik; atau ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan atau memperoleh kepercayaan.
Kecerdasan emosional dan keterkaitannya dengan hubungan kita
Rahasia hubungan intim yang langgeng seringkali berkaitan dengan kecerdasan emosional seseorang. Orang-orang terus berubah dan tumbuh dalam suatu hubungan. Mereka yang memiliki kecerdasan emosional lebih tinggi lebih sadar akan pertumbuhan mereka sendiri dan perubahan yang terjadi pada teman atau pasangan romantis mereka. Kesadaran ini, dan kemampuan untuk menunjukkan empati, akan menjadikan Anda tipe pasangan atau teman yang selaras dengan apa yang dibutuhkan orang lain.
Empati dan berbagi pengalaman emosional akan membantu menumbuhkan keintiman yang lebih dalam dengan pasangan kita. Kebaikan timbal balik dan komitmen yang tulus adalah kualitas yang dicari kebanyakan orang dalam suatu hubungan, dan orang yang cerdas secara emosional dapat memanfaatkan bagian itu dari diri mereka sendiri.
Menempatkan kebutuhan teman dan pasangan Anda di atas kebutuhan Anda sendiri sangat penting untuk hubungan apa pun. Ketika Anda memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi, Anda juga cenderung tidak membiarkan seseorang mengambil keuntungan dari kebaikan hati Anda.
Mengenali dan menamai emosi Anda adalah kemampuan lain yang cerdas secara emosional yang akan membantu Anda tumbuh lebih kuat dalam hubungan Anda atau mengetahui kapan seseorang tidak lagi bekerja. Orang dengan EQ tinggi cenderung tidak bingung antara nafsu dan cinta atau persahabatan yang mendalam untuk sesuatu yang lebih. Mereka juga lebih cenderung memiliki jalur komunikasi yang terbuka dan tidak mengabaikan emosi negatif yang mengikis suatu hubungan ketika dibiarkan membusuk.
Cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional Anda
Seperti soft skill lainnya, ada cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional Anda. Mulailah dengan mencatat reaksi Anda terhadap situasi yang melibatkan orang lain. Jika Anda cepat mengambil kesimpulan atau membuat stereotip orang lain, belajarlah untuk meluangkan waktu untuk mengumpulkan semua fakta sebelum bereaksi.
Kedua, evaluasi peran yang Anda mainkan di lingkungan kerja Anda. Apakah Anda memberi orang lain kesempatan untuk bersinar, atau apakah Anda selalu mencari sorotan?
Melatih kerendahan hati adalah cara yang bagus untuk memperkuat kecerdasan emosional Anda. Alat lain yang bisa Anda gunakan selain introspeksi adalah analisis SWOT pribadi. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda.
Ketika datang ke situasi stres, bagaimana Anda merespons? Jika Anda cepat menyalahkan orang lain atau bereaksi tanpa berpikir, berlatih beberapa teknik perhatian akan membantu Anda belajar menjadi lebih tenang. Bertanggung jawab atas tindakan Anda dan meminta maaf ketika Anda melakukan kesalahan adalah indikator lain dari kecerdasan emosional yang lebih tinggi.
Mengelola kecerdasan emosional
Dibutuhkan kombinasi evaluasi diri, kejujuran, dan teknik latihan yang membuat Anda tidak nyaman pada awalnya. Namun, Anda dapat mengembangkan Kecerdasan emosional yang lebih tinggi, sama seperti membaca, mengerjakan teka-teki logika, dan aktivitas memori meningkatkan IQ Anda.
Apakah Anda ingin menjadi seperti orang yang tampaknya selalu bisa menangani hal-hal ketika hal-hal yang membuat stres menghampiri mereka? Orang-orang ini menghadapi perjuangan dalam hidup juga, mereka baru saja menguasai kemampuan untuk mengenali emosi mereka dan merespons dengan cara yang melayani mereka daripada menghalangi mereka. Adakalanya orang dapat mengendalikan kecerdasan emosinya dengan baik dan saat tertentu apalagi ketika orang berada dalam tekanan, masalah yang berat, harapan yang tak kunjung terwujud, memiliki kecemasan tinggi, maka kecerdasan emosionalnya sulit ditebak.
Jika ANda ingin bisa mengelola kecerdasan emosional dengan baik agar mensuport apapun aktifitas ANda dan mendatangkan kesuksesan serta kebaikan-kebaikan, lakukan loncatan energi dengan mengikuiti pelatihan Quantum Bioenergi.
Artikel menarik lainnya:
-
Cara Mengatasi Masalah Mental dan Emosional dengan Quantum Bioenergi
-
5 Langkah Mengelola Emosi Anda untuk Menemukan Kedamaian Batin