Meraih Cahaya Illahi dengan Quantum Bioenergi. Ini Caranya!

Meraih Cahaya Illahi dengan Quantum Bioenergi. Ini Caranya!

by HM. Syaiful M. Maghsri
Meraih Cahaya Ilahi dengan Quantum Bioenergi

Cahaya Illahi – Tahukah Anda bagaimana cara meraih cahaya Illahi dengan quantum Bioenergi? Bacalah Al-Qur’an! Jika ayat-ayat Al-Qur’an ini dibaca berulang-ulang akan bisa menyebabkan munculnya gelombang elektromagnetik yang menggetarkan kulit kita, dan menenangkan hati. Asalkan waktu membaca itu kita dalam keadaan yang khusyuk dan penuh ketakwaan.

Kenapa demikian?

Karena sesungguhnyalah ayat-ayat Al-Qur’an itu mengandung energi yang dahsyat bagi mereka yang mengimaninya. Memang kuncinya adalah keimanan alias keyakinan. Dengan keyakinan itu, energi yang tersimpan di dalam Al-Qur’an akan bisa dipancarkan atau bahkan bisa dialirkan dan mengimbas ke segala benda yang ada di sekitar kita. Sebaliknya orang yang tidak yakin, tidak akan bisa mengeluarkan energi itu.

Berkaitan dengan cahaya ilahi Allah menjelaskannya dalam Alqur’an sebagai berikut:

QS: Ar ra’du:31

“Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al-Qur’an itulah dia).

Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.

Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.”

Sungguh dahsyat gambaran Allah di dalam ayat tersebut. Energi itu bukan hanya bisa berpengaruh pada diri kita, tetapi gunung, bumi dan manusia yang sudah meninggalkan pun bisa distimulasi oleh energi Al-Qur’an itu. Sungguh ini kekuatan yang luar biasa dahsyatnya.

Tetapi sekali lagi, energi itu hanya bisa dikeluarkan oleh orang – orang yang sudah sangat dekat dengan Allah memiliki jiwa yang ikhlas dan hati yang bersih. Seperti yang dilakukan oleh Musa ketika membelah Laut Merah dengan tongkat mukjizatnya: Atau dilakukan oleh Ibrahim ketika mendinginkan api yang membakar dirinya atau dilakukan nabi Muhammad saat memancarkan air dari sela sela jari tangannya.

Namun demikian, dalam skala yang jauh lebih kecil kita bisa menggunakan energi itu untuk kemaslahatan kita. Di antaranya adalah untuk menentramkan hati dan pengobatan misalnya. Allah memberikan jaminan secara universal kepada setiap manusia yang mau berdzikir kepada Allah dan membaca Al-Qur’an berulang-ulang, maka tubuh dan hatinya akan terimbas oleh gelombang elektromagnetik yang bersifat positif.

Meraih Cahaya Illahi dengan Quantum Bioenergi

QS :An Nisaa :174

“Wahai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.”

QS: Al Hadiid :9

“Dialah yang menurunkan kepada hamba-bambaNya ayat-ayat yang terang supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju pada cahaya.”

Dalam ayat-ayat di atas, Allah mengatakan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an itu sebenarnya adalah cahaya Illahi

Ayat-ayat Al-Qur’an Memiliki Energi Dahsyat. Karena cahaya memiliki frekuensi, maka cahaya ini bisa memberikan resonansi pada hati kita. Artinya, jika kita membaca ayat Al-Qur’an berulang-ulang maka frekuensinya akan mengimbas kepada hati kita. Apa Akibatnya?

Hati kita akan ikut bergetar dengan frekuensi cahaya yang dihasilkan oleh ayat-ayat Al-Qur’an itu.Inilah cahaya illahi itu.

Telah kita bahas di depan bahwa hati yang kasar memiliki frekuensi rendah, sedangkan hati yang baik dan lembut memiliki frekuensi yang sangat tinggi. Kita tahu bahwa frekuensi cahaya adalah frekuensi tinggi, yang menghasilkan getaran di sekitar frekuensi 10 pangkat 14 hertz. Getaran ini sangatlah tinggi dan lembut.

Frekuensi 10 pangkat 14 Hz adalah frekuensi cahaya tampak. Sedangkan frekuensi di bawah dan di atasnya menghasilkan cahaya-cahaya yang tidak kasat mata, seperti Sinar X, Infra Merah, sinar alfa, Beta, Gama, dan Ultra violet.

Jadi kalau hati kita terimbas oleh cahaya Al-Qur’an, maka hati kita sedang terimbas oleh frekuensi yang sangat tinggi dan lembut. Karena itu, kenapa orang yang banyak membaca ayat-ayat Al-Qur’an hatinya akan ikut menjadi lembut, ini karena proses resonansi itu.

Dan jika proses resonansi tersebut sering dilakukan, maka hati yang lembut itu akan meresonansi seluruh Bio elektron yang ada di seluruh tubuhnya. Kulitnya akan ikut lembut. Dan keluarlah aura dari wajah dan badan orang tersebut. Ini juga bisa menjelaskan, kenapa seorang ahli ibadah biasanya memiliki roman wajah yang menyejukkan.

Selain membaca ayat-ayat Al-Qur’an, berdzikir dan menyebut Nama Allah juga akan menghasilkan cahaya di hati dan seluruh tubuh kita. Dengan demikian menyebut nama Allah sama saja dengan memancarkan cahaya dari mulut kita, yang kemudian meresonansi hati dan milyaran Bio elektron di tubuh kita. Allah berfirman di dalam Al-Qur’an,

Meraih Cahaya Illahi dengan Quantum Bioenergi

QS: An Nuur: 35

“Allah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca, dan kaca itu seakan akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak yang banyak berkahnya, (yaitu) Pohon zaitun yang tumbuh tidak sebelah timur, dan tidak pula di sebelab barat, yang minyaknya hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.

Cahaya di atas cahaya, Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah mengetahui segala sesuatu.”

Ayat di atas menggambarkan bahwa Allah sendiri memancarkan cahaya Ilahi dari seluruh eksistensi-Nya. Menyebut nama Allah akan menghasilkan resonansi cahaya. Karena itu perbanyaklah berdzikir menyebut nama Allah, karena bisa melembutkan hati kita sesuai dengan energi yang tersimpan di dalam setiap Namanya.

Dan secara umum, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang menjalankan agama Islam dengan baik, akan memperoleh cahaya dari berbagai aktivitas peribadatannya. Hal ini disampaikan Allah dibawah ini.

QS: Az Zumar: 22

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah hatinya untuk agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan Orang-orang yang membatu hatinya)?

Baca Juga : Manfaat Quantum Dzikir. Semua Muslim Harus Tahu!

Karena. itu, kita lantas bisa memahami ayat terdahulu yang mengatakan bahwa orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan akan dibangkitkan oleh Allah di akhirat nanti dalam keadaan yang bercahaya.

Itu disebabkan oleh peribadatan sepanjang hidupnya yang telah menghasilkan aura positif di sekujur tubuh dan hatinya. Itulah cahaya Illahi yang diberikan Allah kepada setiap manusia yang dikehendakinya!

Jadi, sudah siapkah Anda meraih cahaya Illahi dengan Quantum Bioenergi?

Meraih Cahaya Ilahi dengan Quantum Bioenergi

Rekomendasi artikel lainnya :

Bagikan artikel dan komentar terbaik Anda untuk inspirasi dan motivasi bagi banyak orang

Related Articles