Kekuatan Niat dalam Memanfaatkan Bioenergi Dahsyat Sekali

Kekuatan Niat dalam Memanfaatkan Bioenergi Dahsyat Sekali

by HM. Syaiful M. Maghsri
Kekuatan Niat dalam Memanfaatkan Bioenergi Dahsyat Sekali

Kekuatan Niat– Dari Amir al-Mu’minin, Abu Hafsh ‘Umar bin al-Khaththāb ra, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” (HR. al-Bukhāriy dan Muslim).

Imam Ibnul Qayyim berkata, ”Niat adalah ruh amal, inti dan sendinya. Amal itu mengikuti niat. Amal menjadi benar karena niat yang benar. Dan amal menjadi rusak karena niat yang rusak.” (I’lamul Muwaqqi’in VI/106, tahqiq Syaikh Masyhur Hasan Salman).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyampaikan dua kalimat yang sangat dalam maknanya, yaitu, sesungguhnya amal-amal bergantung kepada niat dan seseorang memperoleh apa yang diniatkan. Dalam kalimat pertama, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, amal tidak ada artinya tanpa ada niat. Sedangkan dalam kalimat kedua, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, orang yang melakukan suatu amal, ia tidak memperoleh apa-apa kecuali menurut niatnya. Hal ini mencakup iman, ibadah, da’wah, muamalah, nadzar, jihad, perjanjian dan tindakan apapun. Niat bisa juga disebut sebagai Tujuan daripada dilakukannya sebuah Action/Tindakan.

Perubahan hanya dapat terjadi jika terdapat kekuatan yang cukup besar untuk mulai menggerakkan roda perubahan. Kekuatan yang saya maksud adalah kekuatan niat. Niat adalah komitmen anda untuk menetapkan jalur yang anda akan jalani sebelum mulai meletakan langkah pertama pada jalur tersebut. Kekuatan tersebut sangat besar namun sayangnya tidak dapat digunakan setiap saat, karena ia sangat menyita energi dan perhatian sehingga sangat melelahkan. Jika anda menggunakannya secara bijaksana ia dapat membantu anda untuk memuluskan jalan dalam mewujudkan keinginan.

Baca Juga : Meraih Cahaya Illahi dengan Quantum BioenergiMeraih Cahaya Illahi dengan Quantum Bioenergi. Ini Caranya!

Betapa hebatnya kekuatan niat, bahwa dengan kita berniat maka dalam hadits tersebut, kita akan sampai kepada apa yang kita niatkan. Bahkan Niat Baik itu sendiri sudah bernilaikan sebuah kebaikan, walaupun belum dikerjakan. Niat merupakan amalan hati. Sedangkan ta’rif (difinisi) iman menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah diyakini di dalam hati, diucapkan melalui lisan, dan dibuktikan dengan anggota badan dan perbuatan. Oleh karena itu pula Imam Bukhari meletakkan hadits ini di dalam Kitab Al Iman. “Maka barang siapa yang bercita-cita hendak mengerjakan kebaikan tetapi belum mengamalkannya, Allah mencatat bagi orang tersebut disisi-Nya dengan kebaikan yang sempurna” (Muttafaqun Alaih).

Kekuatan Niat dalam Memanfaatkan Bioenergi Dahsyat Sekali

  • Manfaat Niat atau Tujuan :
  • Membuat Anda tetap FOKUS.
  • Memberi Anda sesuatu untuk DIRAIH.
  • Membuat ide-ide dan SOLUSI terus mengalir.
  • Membuat Anda ANTUSIAS.
  • Memberikan gambaran RUTE dalam kehidupan.
  • Memberikan ARTI dalam hidup Anda.
  • Membantu Anda untuk tetap PRODUKTIF.
  • Memberikan KEJELASAN dalam pembuatan keputusan.
  • Menyediakan ALAT UKUR dalam mempertimbangkan suatu ide.
  • Membantu Anda untuk tetap TERORGANISIR.
  • Bertujuan membantu Anda untuk MEMPROMOSIKAN diri Anda kepada orang lain.
  • Membantu Anda MENILAI produktifitas dan efektifitas Anda.

Buku Dr Kazuo Murakami, The Divine Message of the DNA, Tuhan dalam Gen Kita, terbitan Mizan 2007 dapat membantu kita dalam menyingkap rahasia kekuatan niat yang diajarkan Rasulullah 1.400 tahun lalu. Ahli genetika terkemuka dunia yang memenangi Max Planck Research Award dan Japan Academy Prize itu menyatakan bahwa pikiran kita memengaruhi cara kerja gen kita.

Lalu, bagaimana pikiran kita bisa memengaruhi gen-gen kita terkait dengan kekuatan niat itu sendiri? . Sebelum membahas lebih jauh, perlu kita ketahui bahwa setiap kilogram berat badan, kata Dr Murakami, terdiri atas sekitar satu triliun sel. Bayi lahir memiliki sekitar tiga triliun sel. Seorang dengan berat badan 60 kilogram memiliki 60 triliun sel. Di tengah-tengah setiap sel terdapat sebuah nekleus.Nekleus sel mengandung asam deoksiribnukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA). DNA yang terdiri atas dua untai berbentuk spiral, yang terdapat molekul-molekul dengan nama yang disingkat dalam empat huruf: A,T, C, dan G. Itulah kode genetik yang menyimpan semua informasi untuk membentuk dan mengatur kehidupan kita. Yang luar biasa bahwa setiap nekleus dari satu buah sel manusia memiliki tiga miliar huruf DNA. Tiga miliar dikalikan dengan 60 triliun.

Subhanallah. Yang sungguh mencengangkan adalah semua kode genetika manusia, yang tersusun dari lebih dari tiga miliar “huruf kimia”, tersimpan dalam untaian berukuran mikroskopik dengan berat satu per 200 miliar gram dan lebar 1/500.000 milimeter. Untuk memvisualisasi, Dr. Murakami mengajak kita membayangkan mengiris sebuah kawat berdiameter satu millimeter secara memanjang menjadi satu per seratus bagian. Hasilnya begitu halus dan akan hancur ditiup angin. Tiap helaian tadi masih ada lima ribu kali lebih tebal daripada sehelai DNA. Jika semua DNA dari seluruh manusia dunia yang lebih enam miliar orang disatukan, kumpulan DNA tersebut hanya akan menjadi seberat satu butir beras. Dunia gen, dunia mikrokosmos yang tak terhingga kecilnya ternyata luar biasa dahsyat pengaruhnya dalam hidup kita.

Baca Juga : Manfaat Bioenergi Untuk Kekayaan Dan Kesuksesan

Lalu, apa hubungan DNA dengan’‘kekuatan niat’‘..? Hubungannya sangat erat. Contohnya, saat kita berpuasa di bulan Romadhan. Niat berpuasa digerakkan oleh pikiran sadar kita untuk melaksanakan salah satu perintah Allah SWT. Ibarat perintah dari ”komandan berkuasa penuh”yang menyebabkan seluruh ”prajurit” berjumlah lebih kurang 60 triliun sel tunduk patuh mengikuti perintahnya. Itu sebabnya, ketika kita sudah meniatkan berpuasa, seluruh gen yang menggerakkan rasa lapar untuk sementara di off atau dimatikan sehingga tak memunculkan rasa atau hasrat untuk makan seperti yang biasa kita rasakan.

Jika kita meniatkan untuk berpikir, berbicara, berperilaku positif, serta memberikan yang terbaik dan meninggalkan kebiasaan buruk dalam hidup kita, seluruh alam mikrokosmos (triliunan sel dan DNA kita akan tunduk patuh bekerja mengikuti perintah pikiran dan niat kita), dan makrokosmos akan bekerja mendukung kehendak sadar atau niat kita, dan yakinlah Allah SWT akan memenuhi janji-Nya mengubah nasib kita.

KEKUATAN NIAT Menggerakkan Kecerdasan Bioenergi

Selengakapnya Klik DISINI

Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran, Dengan pikiran tertentu Kecerdasan Bioenergi akan mengalir dan mengarah ke hal yang Anda pikirkan. Semakin kuat Anda berpikir sesuatu semakin cepat Bioenergi mengalir. Untuk itu hati-hati dengan pikiran kita karena jika yang dipikirkan jelas maka jelas yang terjadi demikian juga sebaliknya. Inilah hebatnya Kecerdasan Bioenergi. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan Kecerdasan Bioenergi tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dengan Kecerdasan Bioenergi. Kecerdasan Bioenergi dapat dimanfaatkan melalui beberapa cara tapi disini akan dijelaskan 2 cara saja yaitu:

Affirmasion Method

Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan afirmasi.

Afirmasi seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.

Afirmasi akan mengetuk kesadaran (heartknock). Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita.

Mungkin kegiatan afirmasi ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreativitas.

Ada 5 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;

1. Positive : pada saat melakukan afirmasi, pikirkan hal-hal yang positif saja.

2. Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.

3. Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori.

4. Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang.

5. Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.

Visualization Method

Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought make of it – Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”

Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:

1. Mendefinisikan impian

Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.

2. Menentukan target waktu

Kekuatan niat berpengaruh pada perwujudan impian. Impian itu dapat terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak

Jangan segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest – Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.

3. Melakukan berulang-ulang

Melakukan ulangan juga termasuk perwujudan kekuatan niat. Artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.

Kekuatan niat juga membuat seseorang sering mengimajinasikan impian. Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.

Baca juga artikel lainnya :

Bagikan artikel dan komentar terbaik Anda untuk inspirasi dan motivasi bagi banyak orang

Related Articles